BLOG MATEMATIKA
KELAS 8 : BAB 6 LINGKARAN
D. Sudut Pusat dan Sudut Keliling Lingkaran.
1. Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling.
1. Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling.
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran yang berpotongan di titik pusatnya. Adapun Sudut keliling adalah sudut yang dibentuk oleh dua tali busur yang berpotongan di satu titik pada keliling lingkaran.
Contoh:
Seperti gambar di atas, OA dan OB berpotongan di O membentuk sudut pusat, yaitu /_AOB ( sudut AOB). Adapun tali busur AC dan CB berpotongan di titik C membentuk sudut keliling /_ACB (sudut ACB).
NOTE:
Jadi, sudut pusat <AOB dan sudut keliling <ACB menghadap busur yang sama, yaitu AB dan jika sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang sama maka besar sudut pusat = 2 x besar sudut keliling.
2. Besar Sudut Keliling yang Menghadap Diameter Lingkaran.
Pada contoh gambar di atas, ruas garis CB adalah diameter lingkaran. Karena <CAB (sudut CAB) adalah sudut keliling yang menghadap diameter CB, maka besar <ACB = 90 derajat.
3. Sudut-Sudut Keliling yang Menghadap Busur yang Sama.
Sudut ABE, ACE, dan ADE adalah sudut keliling yang menghadap AE. Sedangkan pada gambar tersebut <AOE (sudut AOE) adalah sudut pusat yang menghadap AE.
NOTE :
Besar sudut-sudut keliling yang menghadap
busur yang sama adalah sama besar atau
1/2 x sudut pusatnya.
# Contoh Soal :
Diketahui: Jika <AOB = 70 derajat.
Ditanya : Maka <ACB berapa?
Jawab : <ACB = 1/2 x <AOB
= 1/2 x 70 derajat
= 35 derajat.
E. Segi Empat Tali Busur ( Pengayaan ).
1. Pengertian Segi Empat Tali Busur.
Segi empat tali busur adalah segi empat yang titik-titik sudutnya terletak pada lingkaran.
2. Sifat-Sifat Segi Empat Tali Busur.
# Sifat-sifat yang dimiliki oleh segi empat tali busur tersebut adalah :
>Pada gambar di atas tampak bahwa sudut-sudut yang berhadapan pada segi empat tali busur ABCD
/_ABC dengan /_ADC dan /_BAD dengan /_BCD
> Jumlah 2 sudut yang saling berhadapan pada segi empat tali busur adalahh 180 derajat.
#Selanjutnya, ada banyak macam-macam segi empat tali busur antara lain :
*Segi empat tali busur yang salah satu diagonalnya merupakan diameter lingkaran disebut segi empat tali busur siku-siku.
*Segi empat tali busur yang kedua diagonalnya merupakan diameter lingkaran akan membentuk bangun persegi panjang.
*Segi empat tali busur yang kedua diagonalnya merupakan diameter lingkaran yang saling berpotongan tegak lurus akan membentuk bangun persegi.
F. Sudut Antara Dua Tali Busur ( Pengayaan )
1. Sudut Antara Dua Tali Busur Jika Berpotongan di Dalam
Lingkaran.
# Besar sudut antara dua tali busur yang berpotongan di dalam lingkaran sama dengan setengah dari jumlah sudut-sudut pusat yang menghadap busur yang diapit oleh kaki-kaki sudut itu.
# Rumus menurut gambar di atas adalah :
<AED = 1/2 x ( <AOD + <BOC )
2. Sudut Antara Dua Tali Busur yang Berpotongan di Luar
Lingkaran.
* Besar sudut antara dua tali busur yang berpotongan di luar lingkaran sama dengan setengah dari selisih sudut-sudut pusat yang menghadap busur yang diapit oleh kaki-kaki sudut itu.
* Rumus menurut gambar di atas adalah :
<KPN = 1/2 x ( <MOL - <KON )
# Contoh Soal :
Diketahui : <LPM = 25 derajat.
<KON = 35 derajat.
Ditanya : Tentukan besar /_LOM.
Jawab : <LPM = 1/2 x ( <LOM - <KON )
25 derajat = 1/2 x ( <LOM - 35 derajat )
50 derajat = <LOM - 35 derajat
<LOM = 85 derajat.
0 komentar:
Posting Komentar